Profil Wakil Presiden RI Bapak Prof.Dr.Boediono, M.Ec.

Nama Lengkap->Prof.Dr.Boediono, M.Ec.
Tempat tanggal lahir->Blitar, Jawa Timur, 25 Februari 1943
Agama->Islam
Nama Istri-> Herawati
Nama Anak->Ratriana Ekarini dan Dios Kurniawan.





Pendidikan : 
  • Universitas Western Australia dan mendapat gelar Bachelor of economic (Hons) (di tahun 1967).
  • Universitas Monash dan mendapat gelar Master of Economics (di tahun 1972).
  • Dan Ia meraih gelar S3 (Ph.D.) dalam bidang ekonomi dari Wharton School, Universitas Pennsylvania (di tahun 1979).
Penghargaan : 
  • Bintang Mahaputra Adipradana tahun 1999.
  • dipandang sebagai Menteri yang paling berprestasi dalam kabinet Gotong Royong oleh BusinessWeek.
  • dan "Distinguished International Alumnus Award" dari University of Western Australia pada tahun 2007
Karir : 
  • Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional pada tahun 1998 dalam Kabinet Reformasi Pembangunan. Setahun kemudian melepaskan jabatannya setelah peralihan kabinet Presiden BJ Habibie ke Abdurrahman Wahid.
  • Menteri Keuangan pada tahun 2001 dalam Kabinet Gotong Royong menggantikan Rizal Ramli. Kinerjanya membawa Indonesia lepas dari bantuan Dana Moneter Internasional dan mengakhiri kerja sama dengan lembaga tersebut. Di kabinet tersebut, ia bersama Menteri Koordinator Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro-Jaktidijuluki 'The Dream Team' karena mereka dinilai berhasil menguatkan stabilitas makroekonomi Indonesia yang belum sepenuhnya pulih dari Krisis Moneter 1998. Ia juga berhasil menstabilkan kurs rupiah di angka kisaran Rp 9.000 per dolar AS.
  • pada 5 Desember 2005, Boediono diangkat menggantikan Aburizal Bakrie menjadi Menteri Koordinator bidang Perekonomian. Indikasi Boediono akan menggantikan Aburizal Bakrie direspon sangat positif oleh pasar sejak hari sebelumnya dengan menguatnya IHSG serta mata uang rupiah. Kurs rupiah menguat hingga dibawah Rp 10.000 per dolar AS. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEJ juga ditutup menguat hingga 23,046 poin (naik sekitar 2 persen) dan berada di posisi 1.119,417, berhasil menembus level 1.100.[8] Ini karena Boediono dinilai mampu mengelola makro-ekonomi yang kala itu belum didukung pemulihan sektor riil dan moneter.
  • 9 April 2008, DPR mengesahkan Boediono sebagai Gubernur Bank Indonesia, menggantikan Burhanuddin Abdullah. Ia merupakan calon tunggal yang diusulkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan pengangkatannya didukung oleh Burhanuddin Abdullah, Menkeu Sri Mulyani, Kamar Dagang Industri atau Kadin, serta seluruh anggota DPR kecuali fraksi PDIP
  • 8 Juli 2009 Boediono resmi mendampingi Presiden Susiolo Bambang Yudhoyono sebagai Wakil Presiden. Boediono dipilij karena ia sangat bebas kepentingan dan konsisten dalam melakukan reformasi di bidang keuangan.
  • Executive Board for Asia - Wharton Advisory Boards, The Wharton S:chool of the University of Pennsylvania
  • Commissioner of Commission on Growth and Development
  • Mengajar di Fakultas Ekonomi UGM  dan secara resmi diangkat sebagai Guru Besar pada 22 September 2006 (diwartakan kompas dengan judul berita Boediono Diangkat Menjadi Guru Besar UGM
Karya : 
  • Boediono, Ekonomi Indonesia Mau ke Mana?: Kumpulan Esai Ekonomi, 2009, PT Gramedia, Jakarta. ISBN 978-979-91-0189-1.
  • Stabilization in A Period of Transition: Indonesia 2001-2004. dalam The Australian Government-The Treasury, Macroeconomic Policy and Structural Change in East Asia: Conference Proceedings, Sydney (2005), ISBN 0-642-74290-1, 43-48 pp.
  • 'Managing The Indonesian Economy: Some Lessons From The Past?', Bulletin of Indonesia Economic Studies, 41(3):309-324, December 2005.
  • 'Professor Mubyarto, 1938-2005'. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 41(2):159-162, August 2005.
  • 'Kebijakan Fiskal: Sekarang dan Selanjutnya?', dalam Subiyantoro dan S. Riphat (Eds.). 2004. Kebijakan Fiskal: Pemikiran, Konsep dan Implementasi. Penerbit Buku Kompas, 43-55 pp.
  • The International Monetary Fund Support Program in Indonesia: Comparing Implementation Under Three Presidents. Bulletin of Indonesia Economic Studies, 38(3): 385-392, December 2002.
  • Boediono. 2001. Indonesia menghadapi ekonomi global. BPFE. Yogyakarta.
  • Boediono. 'Strategi Industrialisasi: Adakah Titik Temu ?', Prisma, Tahun XV, No.1. (1986).
  • Mubyarto, Boediono, Ace Partadiredja. 1981. Ekonomi Pancasila. BPFE. Yogyakarta. 
Boediono adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2009. Pria murah senyum ini  terpilih dalam Pilpres 2009 bersama Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian,Menteri Keuangan, Menteri Negara Perencanaan dan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dan Direktur Bank Indonesia(sekarang setara Deputi Gubernur. Saat ini ia juga mengajar di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada sebagai Guru Besar.Oleh relasi dan orang-orang yang seringkali berinteraksi dengannya, ia dijuluki The man to get the job done.
-PUBLICinspire-











 

Biografi Leonardo Da Vinci

Nama Lengkap : Leonardo Da Vinci
Alias : Leonardo di ser Piero da Vinci
Profesi : -
Tempat Lahir : Italia
Tanggal Lahir : Kamis, 15 April 1452
Zodiac : Aries
Warga Negara : Italia








 Leonardo da Vinci, Orang Paling Jenius diantara Orang-orang jenius
Tahun 1994. Ratusan tahun setelah Renaisans. BILL GATES, orang terkaya di dunia dan genius pendiri Microsoft, membeli “Codex Leicester”, sebuah buku catatan yang sudah berusia ratusan tahun tetapi berisi pemikiran-pemikiran ajaib dan gambaran mesin-mesin canggih yang seharusnya belum ada di masa itu.

Buku itu dibeli dari balai lelang Christie’s di London dengan harga yang sangat menakjubkan, 30.8 juta dolar! Inilah, buku termahal di dunia. Catatan itu adalah tulisan asli dari orang yang sering dianggap paling genius dalam sejarah umat manusia, Leonardo da Vinci.

"Poor is the pupil, who does not surpass his Master."
Leonardo da Vinci


LEONARDO DA VINCI lahir di kota Vinci, Italia, 1452. Ia adalah anak yang baik dan menyenangkan. Sejak kecil, ia suka belajar, membaca, dan berjalan-jalan. Ketika berjalan-jalan sendiri, ia senang memerhatikan sekitarnya.

Ia senang melihat burung terbang melayang, kuda berlari, jalannya aliran sungai, atau percikan air di danau. Sering kali, ia hanyut dalam pikirannya. Ketika melihat burung, ia bertanya, “Mengapa burung bisa terbang?” Orang-orang zaman pertengahan biasanya akan menjawab, “Karena memiliki sayap pemberian Tuhan.” Dan kebanyakan orang akan berhenti di situ. Namun, Leo tidak.

Ia akan mulai meneliti sayap burung, apa saja bagiannya, susunan bulu-bulunya, bagaimana ia lepas landas, bagaimana ia bisa maju, melambat, mendarat, dan seterus­nya. Ia lalu meneruskannya dengan mem­bayang­­kan alat terbangnya sendiri. Walaupun belum berhasil, penelitiannya menjadi awal penting bagi perkembangan ilmu aerodinamik.

Ia senang belajar. Leonardo ingin mengetahui seperti semua anak-anak kecil di dunia ingin mengetahui se­mua hal. Pada banyak orang di dunia, makin dewasa rasa ­ingin­tahu­nya sering kali makin tipis. Mungkin karena pengala­man belajar yang ku­rang menye­nangkan. Tetapi tidak bagi Leo. Ia tidak pernah kehilangan kesenangannya. Keingintahuannya justru makin hebat. Inilah kunci kegeniusannya. Bagi Leonardo da Vinci, belajar adalah ringan dan menyenangkan.

“Belajar paling efektif kalau dilakukan dalam suasana menyenangkan”
Peter Kline, “The Everyday Genius.”
(Dikutip dari “The Learning Revolution”, 1999)

Kegeniusan Leonardo terlihat dari banyaknya bidang yang ia kuasai. Ia adalah pelukis, pematung, penemu, peneliti, ahli per­me­sin­an, ahli anatomi, matematika, ahli tumbuh-tumbuhan dan binatang, optik, aerodinamik, bahkan pemusik handal. Ia belajar tanpa ada batasnya. Tentu saja ini tidak berat karena ia tidak bekerja keras, ia hanya “bersenang-senang”. Untuk melukis manusia, ia secara khusus mem­pelajari anatomi tubuh manusia.

Leonardo mungkin adalah pem­belajar paling gila. Saat mempelajari anatomi, ia suka pergi malam-malam, membongkar kuburan, dan mengambil mayat orang tidak dikenal yang sudah hampir busuk dan mem­bedahnya. Kadang ia melakukannya di rumah sakit yang memberinya izin. Ia benar-benar ingin tahu mengapa tubuh manusia berbentuk seperti itu. Dengan begitu, ia bisa makin detail dalam membuat lukisannya.

"I have offended God and mankind
because my work didn't reach the quality it should have."
Leonardo da Vinci

BAGAIMANA CARA MENCIPTAKAN SEBUAH MASTERPIECE ?

Leonardo tidak ingin membuat sebuah karya, tetapi ia ingin menciptakan sebuah Mahakarya, A Masterpiece. Sebuah karya seni dengan komposisi warna-warni yang begitu indah dengan detail yang nyaris sempurna seperti aslinya, sehingga semua yang melihatnya akan terpesona dan tersentuh hatinya. Tapi itu bukan yang utama..

Karyanya adalah persembahannya yang setinggi-tingginya kepada Tuhan. Leonardo ingin membuat karya yang begitu indahnya, sehingga bahkan Tuhanpun akan senang hati melihatnya. Sepanjang hidupnya tidak kurang 30 mayat yang ia bedah dan pelajari. Memang menjijikkan, tetapi jijik pun sebenarnya bukan masalah yang besar dan penting diban­ding­kan keagungan karyanya dan juga kemajuan ilmu anatomi manusia.

Sejak kecil, ia suka membaca di perpustakaan milik ayahnya di Florence. Saat dewasa, Leonardo mampu memiliki perpustakaan sendiri dengan banyak koleksi buku termasuk dari Dante dan Petrarch. Subjeknya juga beragam mulai dari matematika, anatomi, pengobatan, hingga buku-buku tentang peperangan. Dari sana pengetahuannya jadi makin luas dan tajam.
Leonardo juga seorang visioner. Ia misalnya telah membayangkan mesin terbang seperti helikopter, kendaraan dengan pelindung besi (seperti tank), atau kapal yang bisa bergerak di bawah laut. Ia bahkan mendesain manusia mekanik yang dikenal sebagai Robot Leonardo, rancangan “robot” yang sering dianggap robot pertama dalam sejarah.


Akan tetapi, karya terbesarnya tentu saja adalah Monalisa. Lukisan wanita cantik ini merupakan puncak dari segala ilmunya tentang pewarnaan, cahaya, perspektif, dan—tidak lupa—anatomi tubuh manusia.

Pada lukisan itu, ia menggunakan teknik melukis yang sangat tinggi dan sulit ditiru, sfumato, sebuah teknik yang membuat lukisan terlihat seperti berkabut, tidak fokus, dengan transisi antar-warna yang luar biasa lembut dan halus. Monalisa terlihat begitu hidup, bahkan senyumannya pun mengundang penasaran dari semua orang yang melihatnya hingga sekarang.

Mengapa Monalisa tersenyum? Mengapa ia terlihat begitu bahagia? Tak seorang pun bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan pasti. Lukisan lainnya yang sangat berharga adalah "Perjamuan Terakhir", The Last Supper, yang secara dramatis melukis­kan makan malam terakhir Yesus dengan 13 murid-muridnya sebelum ia dikhianati dan disalib.

( Dalam buku fiksi Dan Brown yang sangat terkenal, "The Da Vinci Code" (2003), lukisan The Last Supper, dikatakan mengandung misteri terbesar dalam sejarah umat Kristen yang dijaga ketat, bahkan dengan nyawa para pelindungnya selama beribu-ribu tahun ).

Leonardo banyak menghasilkan karya seni dan berbagai desain yang menakjubkan lainnya sebelum meninggal pada 2 Mei 1519. Hingga sekarang, bahkan Einstein dan Isaac Newton pun dianggap tidak sanggup menyamai kegeniusan Leonardo da Vinci.

“Simplicity, is the ultimate sophistication.”
Leonardo da Vinci



Nama : Abdul Azis Salimi

Tanggal Lahir : 30-mei-1999

Kota : Kalimantan Tengan, Palangka Raya

Sekolah : MTsN-1 MODEL PALANGKA RAYA

Hobi : Main basket,futsal,dan baca novel



Blogger news

Blogger templates

ASSLAMUALAIKUM DAN SELAMAT DATANG DI BLOG PRIVACY SAYA :D

Blogger news

No.8 Ball up at Lightning AZIZ
Diberdayakan oleh Blogger.

Translate

Popular Posts